Website Lomba Online Gratis Bersertifikat 2024

Tentukan Judul Website dan Halaman

Setelah membuat website baru, kamu perlu mengisi judul website dan halaman utama agar lebih mudah untuk diingat. Kamu dapat mengubah judul website di bagian kiri atas halaman. Sedangkan judul halaman utama dapat diubah dengan meng-klik pada tulisan ‘Your page title‘.

Setelah mengatur judul website dan halaman utama, kamu dapat mulai bermain-main dengan desain atau tampilan website kamu. Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu mengenali berbagai fitur yang ditawarkan oleh editor Google Sites.

Mengenali Editor Google Sites

Dalam interface Google Sites, kamu dapat menemukan tiga set menu editor yang berada di bagian tengah, atas, dan samping.

Mari kita bahas setiap menu yang berada pada masing-masing bagian di atas.

Editor bagian tengah ini berfungsi untuk mengelola semua elemen yang akan tampil di website secara langsung.

Setelah kamu menambahkan berbagai elemen, kamu dapat mengubah posisi dan melakukan perubahan seperti mengubah font, mengganti warna latar, mengatur paragraf, dan sebagainya melalui editor ini.

Di bagian atas layar, terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk melakukan tindakan yang tidak berkaitan langsung dengan desain website.

Berikut adalah fungsi dari tombol-tombol tersebut (dari kiri ke kanan):

Undo: Membatalkan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke belakang.

Redo: Mengembalikan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke depan.

Preview: Membuka pratinjau website yang sedang dibuat.

Copy Link: Menyalin tautan ke website (jika sudah di-publish)

Share with Others: Menunjukkan website dengan orang lain atau berbagi akses kepemilikan website untuk berkolaborasi.

Settings: Membuka beberapa pengaturan website, termasuk menghubungkannya ke Google Analytics.

More: Menampilkan fungsi tambahan seperti melihat riwayat perubahan atau menduplikasi website.

Publish: Tombol untuk mempublikasikan website sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

Di bagian samping kanan halaman, kamu dapat menemukan menu bagian yang berisi berbagai macam fungsi. Ketiga menu tersebut adalah:

Mari kita bahas satu per satu, mulai dari fungsi yang berada di bawah menu Insert:

Pada kelompok paling atas, kamu dapat melihat empat tombol berwarna. Berikut ini adalah fungsi keempat tombol tersebut:

Text box: Membuat sebuah area yang dapat diisi dengan teks.

Images: Menyematkan gambar ke website dengan cara mengunggah dari komputer atau memilih dari stok yang tersedia.

Embed: Mencantumkan elemen web dari halaman lain dengan menggunakan URL atau HTML embed code.

Drive: Mencantumkan file dari Google Drive ke website yang sedang dibuat.

Di bawah sub-menu berjudul ‘Layout,’ kamu dapat melihat beberapa pilihan tata letak elemen di dalam website yang sedang kamu buat. Kamu dapat memilih layout tersebut untuk menyusun kelompok elemen.

Kamu dapat menyusun beberapa layout sekaligus dalam satu halaman untuk meningkatkan estetika website, seperti contoh di bawah ini:

Bagian paling bawah dari menu Insert adalah daftar berisi berbagai elemen tambahan dengan berbagai macam fungsi.

Kamu dapat menggunakan elemen-elemen ini untuk meningkatkan fungsionalitas website dengan divider, kalender, YouTube, dan lain-lain.

Di sebelah kanan tab Insert, kamu dapat melihat tab dengan judul Pages. Tab Pages ini berfungsi untuk:

Tab terakhir di menu bagian kanan adalah Themes. Seperti namanya, tab ini berisi berbagai pilihan tema yang dapat kamu gunakan dari Google Sites. Tapi, kamu juga dapat membuat tema sendiri dengan logo, gambar, font, dan skema warna yang dapat kamu atur sesuka hati.

Setelah kamu merasa cukup puas dengan tampilan website-mu, kamu dapat langsung mempublikasikannya dengan menekan tombol Publish yang ada di bagian kanan atas halaman.

Ketika kamu menekan tombol Publish, maka kamu dapat mengatur URL untuk website kamu. Jika kamu menggunakan akun Google pribadi, maka URL website kamu akan memiliki struktur sebagai berikut:

https://sites.google.com/view/nama-website

Tapi jika kamu menggunakan akun Google sekolah atau perusahaan, maka URL website kamu akan mengandung nama organisasi di dalamnya:

https://sites.google.com/namaorganisasi/nama-website

Setelah kamu menentukan URL yang ingin digunakan untuk mengakses website, cukup tekan Publish dan website kamu sudah dapat diakses oleh orang lain.

Apakah website builder gratis bagus untuk SEO?

Hubungkan Domain ke Google Sites

Setelah memiliki domain custom, kamu dapat menghubungkannya dengan Google Sites.

Kamu dapat menghubungkan custom domain melalui menu pengaturan.

Masukkan domain yang ingin kamu gunakan dengan Google Sites. Kemudian lanjutkan ke proses verifikasi kepemilkan domain.

Untuk verifikasi kepemilikan domain, kamu harus memilih nama registrar domain. Jika kamu tidak dapat menemukan nama penyedia hosting (seperti Dewaweb) pilih opsi Other di menu drop-down yang tersedia.

Berikut adalah langkah-langkah verifikasi kepemilikan domain.

Salin kode yang muncul di bagian verifikasi kepemilikan

Kunjungi portal web hosting/penyedia domain, lalu cari menu pengelolaan domain.

Buat TXT record baru di bawah domain yang kamu daftarkan melalui portal web hosting yang kamu gunakan.

Setelah TXT record berhasil dibuat, tekan tombol Verify yang ada di halaman Google Webmaster.

Setelah itu, kamu akan melihat dua baris kode untuk CNAME record seperti di bawah ini.

Kemudian kembali ke portal web hosting dan tambahkan CNAME record baru.

Masukkan kode dengan label CNAME Label/Host ke kolom Hostname.

Tunggu beberapa saat hingga domain berhasil tersambung, dan klik Verify untuk memverifikasi kepemilikan domain.

Nah, sekarang website Google Sites kamu sudah menggunakan domain kamu sendiri.

Pemilihan Tema Toko Online

WordPress memiliki berbagai tema gratis dan berbayar yang dirancang khusus untuk toko online. Pilih tema yang sesuai dengan identitas bisnis Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Instalasi Plugin WooCommerce

WooCommerce adalah plugin e-commerce yang populer untuk WordPress. Instal dan aktifkan WooCommerce untuk mengubah situs WordPress Anda menjadi toko online. Plugin ini memungkinkan Anda mengelola produk, keranjang belanja, proses pembayaran, dan pengiriman dengan mudah.

Website builder gratis mana yang paling mudah digunakan?

Dalam era digital seperti sekarang, memiliki toko online dapat menjadi langkah terbaik untuk memperluas bisnis Anda.

WordPress, sebagai platform manajemen konten yang populer, menawarkan solusi yang efektif dan relatif mudah untuk membuat toko online. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat toko online gratis dengan WordPress.

Pemilihan Nama Domain dan Hosting

Langkah pertama adalah memilih dan mendaftarkan nama domain yang sesuai dengan bisnis Anda. Setelah itu, pilih penyedia hosting yang mendukung WordPress. Beberapa penyedia hosting menawarkan paket gratis untuk penggunaan awal.

Setelah mendaftar untuk hosting, Anda dapat menginstal WordPress dengan mudah melalui panel kontrol hosting. Banyak penyedia hosting menyediakan fitur instalasi satu klik untuk mempermudah proses ini.

Cara Membuat Website Gratis di Google Sites [Panduan Lengkap]

Kamu sedang mencari cara untuk membuat website secara gratis, mudah, dan cepat? Google Sites punya solusinya. Website memang merupakan sebuah ‘rumah’ online yang sangat bermanfaat untuk berbagai tujuan seperti memasarkan bisnis, mempromosikan event, berbagi konten, menulis artikel, dan sebagainya.

Namun ada kalanya kamu tidak ingin menghabiskan waktu dan biaya untuk membuat sebuah website dari nol. Jika kamu berada di situasi tersebut, maka kamu dapat menggunakan Google Sites.

Sebelum kita membahas cara membuat Google Sites, ada baiknya kita kenal lebih dekat dulu dengan tool buatan Google yang satu ini.

Apa itu Google Sites?

Cara Membuat Website di Google Sites

1. Akses Google Sites

3. Tentukan Judul Website dan Halaman

4. Atur Desain Website

6. Tambahkan Custom Domain

7. Hubungkan Domain ke Google Sites

Sudah Siap Buat Website dengan Google Sites?

Google Sites adalah sebuah platform pembuatan website yang menjadi bagian dari platform kolaborasi Google Workspace. Google Sites menyediakan sebuah website builder yang dapat kamu gunakan untuk menyusun sebuah situs sederhana.

Dengan Google Sites, kamu akan mendapatkan beberapa fitur pembuatan website mendasar, namun fungsional seperti:

Template website sederhana

Pilihan layout website

Integrasi Google Workspace suite

Integrasi YouTube & Google Maps

Selain fitur-fitur di atas, terdapat juga opsi tambahan seperti divider dan table of content yang dapat meningkatkan user experience di website kamu.

Nah, setelah mengetahui fitur-fitur dasar dari Google Sites, sekarang saatnya kita coba untuk membuat website sederhana di platform ini.

Baca juga: Cara Membuat Website dari Nol Sampai Jadi

Apakah website builder gratis terbaik?

Sebutan Terhormat: Shopify

Ketika Anda mempertimbangkan untuk memulai toko online, ada banyak platform e-commerce yang dapat dipertimbangkan selain Shopify. Meskipun Shopify bukanlah pilihan gratis (bahkan paket “gratis”nya terlalu terbatas untuk penggunaan yang realistis), platform ini memiliki beragam fitur e-commerce yang membuatnya patut dipertimbangkan. Keberagaman fitur yang dimiliki Shopify memungkinkan Anda memiliki kendali penuh atas tampilan dan fungsi toko online Anda. Dengan berbagai tema bawaan yang menakjubkan dan ribuan tema pihak ketiga yang tersedia, Anda dapat dengan mudah menemukan yang sesuai dengan gaya dan preferensi Anda. Sekali lagi, perlu diingat bahwa Shopify tidak gratis, tetapi jika Anda serius tentang memulai bisnis online, ini adalah pilihan yang layak untuk dipertimbangkan bersama dengan platform e-commerce lainnya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Berkat editor seret dan lepas yang intuitif,

. Ia tidak sesederhana SITE123, tetapi menjadi pilihan yang menarik.

Anda mendapatkan pembuat teks AI, pembuat logo, dan heatmap yang menunjukkan lokasi perhatian pengunjung yang kemungkinan besar akan masuk ke halaman Anda.

Hostinger Website Builder saat ini tidak menawarkan paket gratis, namun disertakan dengan salah satu paket hosting terjangkau Hostinger. Karena

, itu berarti Anda memiliki waktu 30 hari untuk menguji website buildernya secara penuh tanpa risiko.

untuk memperlajarinya lebih lanjut.

WordPress menguasai sepertiga Internet dalam satu atau lain cara. Ini dimulai sebagai aplikasi blogging, dan sekarang menjadi platform penerbitan terbesar di dunia. Demi kejelasan, artikel ini membahas WordPress

, yang merupakan semacam pembuat situs, bukan WordPress

, yang merupakan rumah bagi perangkat lunak asli. Anda akan mendapati antarmuka WordPress.com dalam Bahasa Indonesia, beberapa bagian editor hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Anda mungkin bisa menyesuaikan dan terbiasa, namun bagi saya ini agak sedikit mengecewakan.

Itu berarti sangat fleksibel dan andal, namun butuh waktu agak lama untuk mempelajarinya. Anda tidak bisa melakukan drag-and-drop seperti pada pembuat situs lainnya. Harus saya sebutkan bahwa Paket gratis di WordPress.com sangat terbatas jika dibandingkan dengan software aslinya (yang juga gratis, jika mengesampingkan biaya hosting).

saya untuk detil lebih lanjut.

, aplikasi pembuat website yang layak, paket gratis yang bagus, beberapa add-on, dan fitur e-commerce. Templatnya terlihat bagus, ada fokus kuat pada fitur SEO dan pemasaran. Ditambah lagi Jimdo dapat menangani kebutuhan hosting email bisnis Anda.

Seorang penyihir sebenarnya melakukan sebagian besar pekerjaan untuk Anda (jenis perangkat lunak, bukan jenis abrakadabra), dengan menanyakan beberapa pertanyaan tentang bisnis dan industri Anda, dan membuat sebagian besar struktur situs berdasarkan jawaban Anda. Ia bahkan memberikan contoh teks yang, dalam banyak kasus, sesuai dengan bisnis Anda sampai Anda dapat menulis salinannya sendiri. Walaupun semua paketnya sangat terjangkau (apalagi di luar AS), ini adalah salah satu kasus yang jarang terjadi di mana

. Itu akan memberi Anda semua fitur termasuk e-commerce, penyimpanan 15 GB, lebar pita 20 GB, dan 50 halaman website.

Cari tahu lebih lanjut di

Elementor adalah plugin WordPress yang memberikan fungsi desain situs drag-and-drop. Anda bisa memasangnya secara gratis di situs WordPress pada server Anda sendiri atau bisa membayar akses plugin di WordPress.com, lalu memasangnya di sana. Elementor masuk dalam daftar ini karena dua alasan utama. Pertama, ia menyediakan fungsionalitas tarik dan seretyang kurang tersedia di WordPress.com. Kedua, Elementor adalah pembuat halaman yang sangat populer yang seharusnya tidak luput dari perhatian. Namun, perlu diingat

, sehingga situs yang Anda buat dengan versi gratis akan terlihat cukup sederhana. Untuk mengakses fitur-fitur lebih canggih Elementor, seperti slide media, judul beranimasi, dan formulir kontak, Anda perlu melakukan upgrade ke versi Pro.

Jika Anda ingin mendesain situs web kustom berbasis WordPress tanpa perlu coding, Elementor merupakan pilihan yang kuat. Selain itu, setelah Anda menguasai kontrol dasar, penggunaannya cukup mudah. Kelemahan utamanya adalah Anda perlu memiliki pengetahuan desain untuk membuat sesuatu yang lebih dari sekadar situs yang sangat sederhana, dan versi gratisnya memiliki pilihan yang terbatas. Poin positifnya adalah antarmuka pengguna (UI) Elementor tersedia dalam banyak bahasa, sehingga cocok bagi mereka yang tidak berbicara dalam bahasa Inggris.

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang ini di

Situs yang bisa Anda buat dengan Webnode cepat dan cantik, softwarenya mudah digunakan, dan platformnya telah dipakai lebih dari 45 juta pengguna. Kedengarannya mengesankan, dan pengalaman saya sebenarnya dengan perangkat lunak ini cukup menyenangkan. Namun

. Ruang penyimpanan Anda kecil, dan hampir semua fitur yang lebih cemerlang terkunci di balik paket berbayar.

Itu tidak mahal dan memberi Anda akses ke semua fitur menarik, meskipun beberapa di antaranya masih agak terbatas. Hanya tingkatkan lebih lanjut ketika situs Anda mulai menghasilkan uang.

Untuk mengetahui lebih lanjut, baca

Nah, jika Anda menambahkan blog atau toko, secara teknis Anda mendapat lebih banyak halaman, dan paket berbayar memungkinkan Anda membangun situs dengan banyak halaman. Karena Strikingly tidak memiliki antarmuka dalam Bahasa Indonesia, membangun website satu halaman saja bisa menjadi agak sulit. Tentu saja penekanan pada kesederhanaan ini berarti membuat situs yang lebih kompleks agak mustahil.

Ini adalah paket termurah yang menghilangkan branding Strikingly dari situs Anda. Ini juga memungkinkan Anda menambahkan 300 produk ke toko Anda dan menawarkan bandwidth tak terbatas. Selain itu, Anda dapat membuat hingga 3 situs yang semuanya menggunakan fitur Pro, daripada harus membayar paket lain setiap kali Anda membuat situs baru. Oh, dan Anda mendapatkan akses ke app store.

Ingin tahu lebih banyak? Baca

Dengan Square Online,

dengan sangat cepat, dan situs web Anda akan siap digunakan dalam hitungan menit. Meskipun sederhana,

. Namun, kelemahan dari kesederhanaan ini adalah keterbatasan dalam penyesuaian. Anda memiliki terbatasnya pilihan font, warna, dan tata letak yang dapat Anda pilih. Meskipun hanya ada satu “templat” yang tersedia, templat tersebut tetap memiliki tampilan yang menarik.

Saat Anda memutuskan untuk meningkatkan ke versi berbayar dari Square Online, saya merekomendasikan paket Performa. Meskipun paket ini mungkin tidak memiliki fitur pengiriman mewah atau kecepatan pemrosesan pembayaran secepat paket Premium, namun Anda akan mendapatkan nilai yang baik untuk harga yang Anda bayar. Paket Performa menyediakan beberapa fitur penting, seperti pelaporan lanjutan, email keranjang yang ditinggalkan, dan kemampuan untuk menerima pembayaran melalui PayPal.

untuk melihat apa lagi yang ditawarkan.